Kisah Kita Tak Berakhir di Sini (lit)

Kurang lebih empat tahun kebersamaan kita..

Ada senang, ada sedih, ada suka, ada duka..

Semua tak terasa akan hilang bersama waktu..

Namun akan selalu terkenang dalam hati..

Tiap hariku selama empat tahun..

Seringkali kita bersama tertawa riang..

Terburu-buru mengejar langkah, berteriak, mengaduh, tersenyum letih dan..

Ah suatu momen hidup yang indah..

Momen yang akan sangat ku rindukan tatkala kesepian datang merenda hidup..

Kita bersama hidup bebas bersama bagai merpati bersayap emas..

Kita arungi lautan awan bersama..

Berkumpul dan berbagi rasa.. 

Kebersamaan ini adalah anugerah yang tak pernah terlintas dalam angan..

Saling mengenal diantara kita merupakan sebuah karunia Yang Maha Esa..

Mengenalmu bukanlah suatu kerugian bagiku..

Mengenalmu adalah sebuah keindahan diatas mahakarya Sang Tunggal..

Ada mimpi yang selalu datang tatkala bintang mulai bersinar..

Suatu saat kita dapat berkumpul bersama, kembali berbagi rasa, walau sesaat..

Aku membayangkan melihat kembali senyum dan tawamu..

Mendengar kesuksesanmu dalam menghadapi badai kehidupan ditengah kesendirian..

Bagai elang yang harus berjuang sendiri melawan awan..

Kita pun akan berjalan menempuh takdir masing-masing..

Sendiri dalam menggapai cita yang diimpikan..

Sendiri dalam menghadapi derasnya terjangan ombak kehidupan..

Ya.. Kita bukanlah merpati bersayap emas lagi yang mampu terbang bebas bersama..

Yang menghibur mata dunia lalu mendapat sebungkil makanan..

Kita telah berubah menjadi elang yang harus terbang tinggi dalam kesendirian..

Mencari dan membentuk kehidupan sendiri..

Namun ingatlah, sejauh elang terbang pasti pulang tatkala malam..

Tatkala badai terlalu besar..

Elangpun akan berkumpul berbagi kehidupan bersama..

Kuingin seperti itulah kita..

Janganlah kau melupakan ku teman..

Ingatlah bahwa kau memiliki teman elang lain..

Elang yang siap membantumu ditengah gelap badai kehidupan..

Yang selalu siap menerimamu ditengah kesulitan..

Ingatlah bahwa kita pernah bersama..

Sebagai manusia bebas dikawah pembelajaran..

Di almamater tercinta Departemen Ilmu Ekonomi..

Institut Pertanian Bogor..

Adapted From Eagle Flies Alone

Written by Yusuf IE’40